Kronologi Meninggalnya Mahasiswa Asal Jakarta di Gunung Mas Bogor


LIPUTAN6.COM | Jakarta Edward (20), mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta, ditemukan meninggal dunia di Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat. Ia diduga menderita hipotermia saat melakukan pendakian.

Dillah Kholik, penjaga pos Gunung Mas mengaku didatangi dua mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, Selasa sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Kedua orang yang diketahui bernama Migo dan Mudi ini melaporkan bahwa salah satu rekannya meninggal dunia di Puncak Joglo kawasan Gunung Mas.

Tak hanya itu, dua perwakilan mahasiswa tersebut juga mengaku ada 14 orang lainnya dalam kondisi kelelahan dan kedinginan. "Dillah langsung menyebarkan informasi tersebut," kata Camat Cisarua Bayu Rahmanto, Selasa (6/12/2016).

Kemudian sejumlah relawan dari RAPI, ORARI, unsur TNI/Polri, dan BPBD membentuk tim untuk mengevakuasi korban.

"Tim sempat kesulitan mengevakuasi korban karena kondisi cuaca dan medan sangat sulit. Jarak ke titik lokasi pun sangat jauh," terang Bayu.

Setelah delapan jam dilakukan pencarian, seluruh korban akhirnya berhasil dievakuasi secara bergiliran. "Terakhir korban tewas dievakuasi sekitar jam 14.30," kata dia.

Menurut penuturan Jefri, rekan Mapala Universitas Binus Jakarta mengaku jumlah rombongan totalnya ada 17 orang. Mereka berangkat dari kampus pada Rabu 5 Desember 2016, pukul 05.00 WIB, dan tiba di kawasan Gunung Mas sekitar pukul 09.00 WIB.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Puncak Joglo, kawasan Gunung Mas sekira pukul 10.00 WIB.

"Namun kondisi di atas gunung cuacanya buruk. Kondisi ini menyebabkan korban terserang hipotermia dan meninggal," ujar Jefri.

Kondisi Edward semakin parah pada Senin malam. Tak lama kemudian, korban akhirnya menghembuskan nafas di Puncak Joglo.

Senin dini hari, lalu diputuskan dua anggota rombongan atas nama Migo dan Mudi mencari bantuan ke kawasan Obyek Wisata Gunung Mas. Rekan-rekan korban lainnya menunggu Edward yang sudah tidak bernyawa, terbaring di jalur pendakian yang letaknya berada di perbatasan antara kawasan Gunung Mas dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Seluruh korban akhirnya berhasil dievakuasi Selasa sore. Sedangkan korban meninggal dibawa ke RS Paru Dr. Goenawan Partowidigdo Cisarua, sebelum dibawa ke rumah duka di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mahasiswa baru ini sedang mengikuti kegiatan kaderisasi swamapala. Rombongan melakukan pendakian dengan melewati jalur terlarang, yaitu melalui kawasan obyek wisata Gunung Mas.



Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama