Bupati Harus Berani Jalankan Rekomendasi Tim 9

PORTACISARUA |  Pamijahan. Persoalan antara para petani ikan dengan PT JDG sudah mencapai titik terang. Hal itu setelah di lakukannya pertemuan antara Tim Verifikasi yang di bentuk oleh pemkab Bogor dan para petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Ikan Kolam Air Deras Pamijahan di ruang Kantor dinas Lingkungan hidup Kabupaten Bogor. 26/1/17

Selain ganti rugi, Pemkab Bogor juga harus berani menutup PT JDG (Jaya Dinamika Geohydro Energy) hal itu ditegaskan oleh Ali Taufan Vinaya, salah satu aktivis yang berasal dari Pamijahan.

"Bahwa keberadaan PT JDG yang saat ini kepemilikan saham nya dipegang oleh PT SAMUEL harus segera di tutup, terhitung 21 hari setelah adanya Rekomendasi dari Tim 9, menurutnya keberadaan PT tersebut tidak juga memberikan keuntungan baik bagi masyarakat setempat atau pun bagi pemkab sendiri, yang ada hanyalah kerusakan lingkungan, ekosistem sungai Cianten Rusak, bahkan terancam Punah" ujarnya

Selain itu, ATV juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan. Karena, ada indikasi Oknum oknum pejabat yang terlibat baik dalam penerbitan ijin maupun indikasi adanya peggunaan lahan/tsnah negara milik Taman Nasional.

Hukum harus di tegakan tanpa pandang bulu, kalau ada oknum pemerintah yang bermain, aparat kepolisian harus berani melakukan pemeriksaan. Penegakan bisa dimulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten. Hal ini sesuai dengan surat rekomendasi dari DPRD Kabupaten Bogor tertanggal 6 Januari 2017, dalam surat rekomendasi tersebut, di Point 3 Jelas Tertulis :

"Mendorong untuk melakukan penegakan hukum apabila terdapat pelanggaran dalam proses pembangunan PLTMH (Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Mikro Hidro )"

Kita akan menunggu sejauh mana Bupati Bogor Hj.  Nurhayanti berani menjalankan Rekomendasi Tim 9 yang sudah di tunjuk langsung olehnya. Kalau memang benar Beliau merasa orang Bogor, beliau pasti akan melaksanakan Rekomendasi tersebut, jelas mantan Aktivis Forum Kota. (sal/li)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama