Penipuan Melalui Transaksi Online Rawan Penipuan


PORTALCISARUA |Bogor. Masyarakat Bogor yang gemar belanja melalui transaksi online tak sedikit mengalami kerugian akibat tertipu. Modus penipuan belanja melalui transaksi online ini juga terjadi di wilayah Bogor. Uang sudah di transfer, tapi barang yang dipesan tak kunjung datang, Waspadalah.

Korban penipuan belanja online, Lisa (18) warga Kabupaten Bogor mengaku kecewa telah tertipu setelah mentransfer sejumlah uang melalui rekening BRI kepada penipu yang mengaku operator belanja online pakaian dalam wanita. "Bukan cuma kesal uangnya tertipu, tapi emak saya juga marahi saya gara-gara penipu itu," katanya kepada Berita Bogor, Rabu (18/04/2018) malam.

Kronologis, Lisa yang sedang mencari informasi barang kebutuhannya di grup Watsapp, tak sengaja mengupload gambar jenis barang yang dicarinya. "Di gambar itu ada tulisan nomor Hp/WA penjualnya. Saya langsung WA orang itu yang menawarkan harga sedikit murah. Setelah berbincang lebih lama, kami pun deal untuk transaksi, lalu saya di suruh segera transfer sejumlah uang supaya barang yang saya pesan bisa di kirim lebih cepat. Setelah ditunggu satu ternyata barang pesanan saya tidak kunjung datang. Lalu saya hubungi WA dia tapi ceklis satu dan tidak ada gambar profil, ternyata WA saya dia blokir," tuturnya.

Dirinya enggan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian terdekat. "Kalau lapor polisi ribet apa ga sih?, saya maunya uang saya dikembalikan dan saya maafkan orang itu," ujarnya polos.

Diwaktu yang hampir bersamaan, kejadian serupa dialami Bela (22) Warga Ciluer Sukaraja yang dirugikan sebesar jutaan rupiah akibat terbius belanja online yang dijanjikan barang murah dengan pembayarannya melalui transfer BCA. "Saya awalnya percaya, sebab orang itu bawa-bawa nama perusahaan belanja online terkenal. Ternyata itu semua modus penipuan, dan saya akan lapor ke polisi besok pagi," ucapnya menyesal.

Tak hanya itu, nasib naas juga di alami Syukron (44) warga Cibinong telah tertipu oleh orang mengaku dari leasing sepeda motor yang bermodus memiliki Subdealer di bilangan Jakarta Selatan. "Uang muka yang diminta sudah saya transfer Rp.3 juta ke BRI, tapi sepeda motornya sampai sekarang ga pernah dikirim. Nomor Hp dan Facebook saya juga diblokir orang itu," katanya dengan nada kesal. (als)


.

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama