Sistem Oneway Jalur Puncak Kembali Menuai Keluhan Warga


TABLOIDWIRADESA.COM | BOGOR - Kebijakan one way atau satu jalur yang diberlakukan Polres Bogor dikeluhkan warga Kecamatan Megamendung dan Cisarua. Sebab, kebijakan yang menutup satu arah menuju ke kawasan wisata Puncak dan sebaliknya itu, dinilai merugikan warga di dua kecamatan tersebut.
Nelfi, warga Megamendung mengaku, sistem one way yang diterapkan Polres Bogor mulai Gadog sampai Puncak Cisarua sangat merugikan, baik kerugian materil maupun non materil. "Gara-gara kebijakan tutup buka jalur, penghasilan kami semakin berkurang," ujar pria yang sehari-harinya sebagai pedagang oleh-oleh di Cipayung.
Selain merugikan pedagang, lanjutnya, dampak lain yang dirasakan warga yakni, terhambatnya aktivitas mereka saat bepergian. "Kalau sudah satu arah dari atas kebawah atau ditutupnya jalur ke arah Puncak, warga Cisarua jadi korban saat pulang dari Bogor. Warga terpaksa harus menunggu sampai jalur dibuka lagi," papar Nelfi.

Kesal dengan kebijakan one way tersebut, warga pun akhirnya mengambil tindakan dengan memasang spanduk penolakan terhadap kebijakan Polres Bogor itu. "Spanduk penolakan yang kami buat dipasang sepanjang jalur Puncak. Kami minta pemerintah daerah mengambil tindakan untuk menghapus kebijakan yang merugikan warga tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Ahmad (26) warga Desa Jogjogan juga mengatakan, akibat buka tutup jalur tersebut dirinya merasa kesulitan jika pulang bekerja pada sore hari. Pasalnya, ketika sampai Gadog bersamaan saat diberlakukan satu arah menuju Bogor sehingga dirinya harus ikut mengantri dibukanya jalur menuju puncak. 

"Repot kami klu harus terus seperti ini. Kami bisa saja lewat jalur alternatif Pasir Muncang, tapi jalannya banyak yang rusak dan banyak pungli yang minta-minta uang disepanjang jalan,"ujarnya.
Menurutnya, buka tutup jalur bukan solusi untuk mengatasi kemacetan melainkan memindahkan kemacetan saja. "Contohnya saat saya melintas bertepatan dengan satu arah menuju Bogor, kemacetan terlihat dari mulai gadog hingga pesimpang Cibedug akibat kendaraan menuju yang mengantri memakan jalur arah Bogor,"tuturnya. (IB)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama